Variabel dan pemberian nilai pada Algoritma


Sebelumnya saya sudah menjelaskan mengenai tipe data pada algoritma, kali ini saya akan malanjutkan penjelasan mengenai Variabel dan pemberian nilai pada algoritma.



Variabel pada Algoritma

Variabel adalah nama yang mewakili suatu elemen data, seperti jenkel untuk jenis kelamin, t4lahir untuk tempat lahit, alamat untuk alamat, dsb.
Ada aturan tertentu yang wajib diikuti dalam pemberian nama variabel antara lain:
1. Harus dimulai dengan abjad, tidak boleh dengan angka atau simbol.
2. Tidak boleh ada spasi di antaranya.
3. Jangan menggunakan simbol-simbol yang bisa membingungkan, seperti titik dua, titik koma, koma, dsb.
4. Sebaiknya memiliki arti yangs sesuai dengan elemen data.
5. Sebaiknya tidak terlalu panjang.

Contoh nama variabel yang benar : Nama, Alamat, Nilai_ujian
Contoh nama variabel yang salah : 4XYZ, IP rata, Var:xy,458;

Pemberian Nilai

Ada dua cara yang dapat digunakan untuk memberikan nilai pada suatu variabel, yaitu melalui proses assignment dan pembacaan.
Pemberian nilai dengan assignment mempunyai bentuk umum sebagai berikut:
1. Variable ← nilai;
2. Variable1 ← variable2;
3. Variable ← ekspresi;

Contoh assignment:
1. Nama ← “Ali bin AbuThalib”;
2. Jarak ← 111.56;
3. X ← jarak;
4. Rentang ← X + 50 – 3*Y;

Pemberian nilai dengan cara pembacaan dapat dilakukan melalui instruksipembacaan, atau sering disebut sebagai instruksi input, dengan bentuk umum sebagai berikut:
1. read (variable);
2. read (variable1, variable2, …);

Pada algoritma sering digunakan instruksi baca yang disertai perintah pindah ke baris berikutnya setelah membaca data, atau membaca data hingga akhir baris, yaitu readln(variabel).

Contoh pembacaan data:
1. read(Nama);
2. read(Jarak, Rentang, X);
3. readln(Alamat);


Sekian artikel saya kali ini, untuk postingan selanjutnya akan saya jelaskan mengenai menampilkan nilai dan ekspresi pada algoritma.




0 komentar:

Posting Komentar

Variabel dan pemberian nilai pada Algoritma